Terbaru, Definisi Komunikasi - Pengertian, Tujuan Dan Unsur - Unsur
Sebagai makhluk sosial, insan juga membutuhkan insan lain untuk menjalani kehidupannya dalam suatu interaksi sosial. Interaksi sosial di masyarakat bisa berjalan lancar alasannya yakni adanya komunikasi, baik komunikasi secara ekspresi maupun tertulis.
Dalam dunia komunikasi, peranan perangkat pendukung dan media sangat memilih efisien komunikasi, terutama yang berkaitan dengan fungsinya sebagai pengirim atau akseptor informasi. Peranannya tidak hanya sebagai perangkat yang sanggup mendefinisikan informasi dari pengguna kepada sistem komunikasi atau sebaliknya, akan tetapi memengaruhi performa dan teknologi dari jenis komunikasi yang digunakan.
Komunikasi yang dilakukan secara konvensional hanya sanggup mengirimkan informasi yang terbatas, tidak jarang kondisi jarak pun menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Komunikasi dengan memakai perangkat telepon analog, informasi yang dikirmkan hanya berupa bunyi (komunikasi audio) atau teks dengan media faksimile.
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Hal tersebut sanggup terlihat dari adanya interaksi sosial di masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik jasmani maupun rohani, insan senantiasa ingin bekerjasama dengan insan lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya.
Rasa ingin tahu ini memaksa insan untuk berkomunikasi. Komunikasi merupakan kebutuhan yangs angat mendasar bagi seseorang dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Uraian wacana komunikasi yaitu pengertian, tujuan dan undur - unsur dijelaskan sebagai berikut.
1). Pengertian Komunikasi
Berikut ini yakni pengertian komunikasi berdasarkan beberapa para ahli.
A). Harold D. Lasswell
Menurut Lasswell (1960), komunikasi merupakan suatu proses yang menjalankan siapa, menyampaikan apa, dengan kanal apa, kepada siapa, dan dengan akhir atau hasil apa (who, says what, in which channel, to whom, dan with what effect).
B). Uchjana Effendy
Menurut Onong Uchjana Effendy, komunikasi yakni proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara ekspresi (langsung) ataupun tidak pribadi (melalui media).
Secara umum, pengertian yakni proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga pesan sanggup dipahami dengan mudah.
2). Tujuan Komunikasi
Menurut Harold D. Laswell, ada tiga tujuan insan berkomunikasi, yaitu sebagai berikut ini.
A). Sebagai upaya insan untuk sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungannya
Proses kelanjutan suatu masyarakat bahwasanya tergantung masyarakat itu bisa mengikuti keadaan dengan lingkungannya. Penyesuaian di sini bukan saja terletak pada kemampuan insan memberi jawaban terhadap tanda-tanda alam menyerupai banjir, gempa, atau ekspresi dominan yang memengaruhi sikap manusia, tetapi juga lingkungan masyarakat daerah insan hidup dalam tantangan. Dalam lingkungan menyerupai ini diharapkan pembiasaan biar insan sanggup hidup dalam suasana yang harmonis.
B). Memenuhi hasrat insan untuk mengontrol lingkungannya
Melalui komunikasi, insan juga sanggup mengetahui peluang yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara, dan menghindar dari hal - hal yang mengancam alam sekitarnya. Melalui komunikasi, insan juga sanggup mengetahui suatu insiden atau peristiwa. Bahkan melalui komunikasi, insan sanggup menyebarkan pengetahuannya, yaitu berguru dari pengalamannya maupun melalui informasi yang mereka terima dari lingkungan sekitarnya.
C). Upaya insan untuk melaksanakan transformasi warisan sosialisasi
Suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaannya, maka anggota masyarakatnya dituntut untuk melaksanakan pertukaran nilai, perilaku, dan peranan. Misalnya bagaimana orang bau tanah mengajarkan tata krama bermasyarakat yang baik kepada anak - anaknya, bagaimana sekolah difungsikan untuk mendidik warga negara, bagaimana media massa menyalurkan hati nurani khalayaknya, dan bagaimana pemerintah dengan akal yang dibuatnya untuk mengayomi kepentingan anggota masyarakat yang dilayaninya.
3). Unsur - Unsur Komunikasi
Menurut Lasswell (1960), komunikasi merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, menyampaikan apa, dengan kanal apa, kepada siapa, dan dengan akhir atau hasil apa (who, says what, in which channel, to whom, dan with what effect). Penjelasan lima unsur komunikasi berdasarkan Lasswell yaitu sebagai berikut.
A). Who (siapa/sumber)
Sumber atau komunikator yakni pelaku utama/pihak yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi, bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu negara sebagai komunikator.
B). Says What (pesan)
Pesan yakni apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada akseptor (komunikan) dari sumber (komunikator) atau isi informasi. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau maksud sumber tadi. Ada tiga komponen pesan, yaitu makna,, simbol untuk memberikan makna, dan bentuk/organisasi pesan.
C). In which channel (saluran/media)
Saluran/media yakni wahana/alat untuk memberikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara pribadi (tatap muka), maupun tidak pribadi (melalui media penyandi balik (decoder).
E). With what effect (dampak/efek)
Dampak/efek yang terjadi pada komunikan (penerima) sesudah mendapatkan pesan dari sumber, menyerupai perubahan sikap, bertambahnya pengetahuan, dan lainnya.
Dalam dunia komunikasi, peranan perangkat pendukung dan media sangat memilih efisien komunikasi, terutama yang berkaitan dengan fungsinya sebagai pengirim atau akseptor informasi. Peranannya tidak hanya sebagai perangkat yang sanggup mendefinisikan informasi dari pengguna kepada sistem komunikasi atau sebaliknya, akan tetapi memengaruhi performa dan teknologi dari jenis komunikasi yang digunakan.
Komunikasi yang dilakukan secara konvensional hanya sanggup mengirimkan informasi yang terbatas, tidak jarang kondisi jarak pun menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Komunikasi dengan memakai perangkat telepon analog, informasi yang dikirmkan hanya berupa bunyi (komunikasi audio) atau teks dengan media faksimile.
Definisi Komunikasi
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Hal tersebut sanggup terlihat dari adanya interaksi sosial di masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik jasmani maupun rohani, insan senantiasa ingin bekerjasama dengan insan lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya.
Rasa ingin tahu ini memaksa insan untuk berkomunikasi. Komunikasi merupakan kebutuhan yangs angat mendasar bagi seseorang dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Uraian wacana komunikasi yaitu pengertian, tujuan dan undur - unsur dijelaskan sebagai berikut.
1). Pengertian Komunikasi
Berikut ini yakni pengertian komunikasi berdasarkan beberapa para ahli.
A). Harold D. Lasswell
Menurut Lasswell (1960), komunikasi merupakan suatu proses yang menjalankan siapa, menyampaikan apa, dengan kanal apa, kepada siapa, dan dengan akhir atau hasil apa (who, says what, in which channel, to whom, dan with what effect).
B). Uchjana Effendy
Menurut Onong Uchjana Effendy, komunikasi yakni proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara ekspresi (langsung) ataupun tidak pribadi (melalui media).
Secara umum, pengertian yakni proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga pesan sanggup dipahami dengan mudah.
2). Tujuan Komunikasi
Menurut Harold D. Laswell, ada tiga tujuan insan berkomunikasi, yaitu sebagai berikut ini.
A). Sebagai upaya insan untuk sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungannya
Proses kelanjutan suatu masyarakat bahwasanya tergantung masyarakat itu bisa mengikuti keadaan dengan lingkungannya. Penyesuaian di sini bukan saja terletak pada kemampuan insan memberi jawaban terhadap tanda-tanda alam menyerupai banjir, gempa, atau ekspresi dominan yang memengaruhi sikap manusia, tetapi juga lingkungan masyarakat daerah insan hidup dalam tantangan. Dalam lingkungan menyerupai ini diharapkan pembiasaan biar insan sanggup hidup dalam suasana yang harmonis.
B). Memenuhi hasrat insan untuk mengontrol lingkungannya
Melalui komunikasi, insan juga sanggup mengetahui peluang yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara, dan menghindar dari hal - hal yang mengancam alam sekitarnya. Melalui komunikasi, insan juga sanggup mengetahui suatu insiden atau peristiwa. Bahkan melalui komunikasi, insan sanggup menyebarkan pengetahuannya, yaitu berguru dari pengalamannya maupun melalui informasi yang mereka terima dari lingkungan sekitarnya.
C). Upaya insan untuk melaksanakan transformasi warisan sosialisasi
Suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaannya, maka anggota masyarakatnya dituntut untuk melaksanakan pertukaran nilai, perilaku, dan peranan. Misalnya bagaimana orang bau tanah mengajarkan tata krama bermasyarakat yang baik kepada anak - anaknya, bagaimana sekolah difungsikan untuk mendidik warga negara, bagaimana media massa menyalurkan hati nurani khalayaknya, dan bagaimana pemerintah dengan akal yang dibuatnya untuk mengayomi kepentingan anggota masyarakat yang dilayaninya.
3). Unsur - Unsur Komunikasi
Menurut Lasswell (1960), komunikasi merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, menyampaikan apa, dengan kanal apa, kepada siapa, dan dengan akhir atau hasil apa (who, says what, in which channel, to whom, dan with what effect). Penjelasan lima unsur komunikasi berdasarkan Lasswell yaitu sebagai berikut.
A). Who (siapa/sumber)
Sumber atau komunikator yakni pelaku utama/pihak yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi, bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu negara sebagai komunikator.
B). Says What (pesan)
Pesan yakni apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada akseptor (komunikan) dari sumber (komunikator) atau isi informasi. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau maksud sumber tadi. Ada tiga komponen pesan, yaitu makna,, simbol untuk memberikan makna, dan bentuk/organisasi pesan.
C). In which channel (saluran/media)
Saluran/media yakni wahana/alat untuk memberikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara pribadi (tatap muka), maupun tidak pribadi (melalui media penyandi balik (decoder).
E). With what effect (dampak/efek)
Dampak/efek yang terjadi pada komunikan (penerima) sesudah mendapatkan pesan dari sumber, menyerupai perubahan sikap, bertambahnya pengetahuan, dan lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Terbaru, Definisi Komunikasi - Pengertian, Tujuan Dan Unsur - Unsur"
Posting Komentar