Terbaru, Pengertian Dan Macam Macam Komunikasi Audio

Sebelum memahami pengertian dan klarifikasi komunikasi audio, terlebih dahulu Anda harus memahami pengertian audio beserta macam-macam audio. Audio dalam sistem komunikasi bercirikan sinyal elektrik yang dipakai untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa dipakai untuk mengambarkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi, yaitu sistem pengambilan/penangkaparn suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier, dan lainnya.

Pengertian Komunikasi Audio

Pengertian komunikasi audio ialah komunikasi yang diliakukan dengan memakai lambang verbal atau bahasa yang disampaikan secara lisan. Proses penyampaian pesan atau informasi dari sumber kepada satu peserta atau lebih dengan cara memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan atau informasi kepada peserta dengan melalui media yang menunjangnya. 

Media yang menunjang ialah media elektronik. Contohnya seperi radio, DVD player, komputer, dan sebagainya yang bisa dipakai untuk memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan dan informasi tersebut.

Keuntungan memakai kemudahan komunikasi audio ialah kita bisa berkomunikasi dengan seseorang di zona yang berbeda atau daerah yang berbeda, tanpa harus berada di zona atau daerah yang bersamaan. Secara umum, audio diklasifikasikan sebagai berikut.

Macam Macam Komunikasi Audio

1). Audiovisual

Audiovisual ialah perangkat sound system yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya dipakai untuk presentasi, home theater, dan sebagainya.

2). Audio streaming

Audio streaming merupakan istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai. Dengan streaming kita sanggup mendengarnya langsung tanpa perlu men-download file-nya sekaligus. Ada majemuk audio streaming, misalnya Winamp (MP3), RealAudio (ram), dan liquid radio.

3). Audio response

Audio response ialah bunyi yang dihasilkan oleh komputer. Output pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, contohnya seruan nomor telepon.

4). Audio oscillator, 

Audio ascillator, merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama. Produk ini dipakai oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang berjudul Fantasia.

5). Audio modem riser

Audio modem riser, yaitu sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang diharapkan untuk operasi modem atau video.

Sebelum memahami pengertian dan klarifikasi komunikasi audio Terbaru, Pengertian dan Macam Macam Komunikasi Audio

Macam - Macam bentuk media komunikasi audio

Komunikasi audio juga diklasifikasikan atau macam macam komunikasi audio dan juga bentuk-bentuk media komunikasi audio yaitu sebagai berikut.

A). Alat Perekam Magnetik

Alat perekam magnetik, merupakan salah satu alat elektronik yang sanggup merekam bunyi secara manual.

B). Piringan Hitam

Piringan Hitam, ialah alat penyimpan file audio (modem) yang pertama ditemukan. Ia mempunyai pena bergetar yang berfungsi untuk menghasilkan bunyi/suara dari sebuah disc. Alat yang diharapkan untuk memutar piringan hitam ialah gramophone.

C). Kaset

Kaset, ialah alat penyimpan file audio yang berbentuk pita kaset. Setiap pita kaset bisa menyimpan file audio yang berdurasi sekitar 1 jam di setiap sisinya. Kualitas suaranya cukup baik. Penurunan kualitas bunyi sanggup terjadi bila pita kaset rusak, berjamur, kotor, dan lainnya. Alat untuk memutar kaset bisa berupa radio tape, tape deck, atau bisa juga diputar dengan memakai walkman.

D). CD atau Compact Disc dan Juga DVD atau Digital Versatile Disc

CD atau Compact Disc dan Juga DVD atau Digital Versatile Disc ialah media penyimpanan file audio yang dibentuk untuk merampingkan sistem penyimpananya. Selain ramping, keduanya mempunyai kemampuan menyimpan file yang lebih banyak bila dibandingkan dengan pita kaset. 

Kualitas bunyi yang dihasilkan juga lebih bagus. Kualitas bunyi akan menurun atau bahkan hilang bila permukaan disc tergores, kotor, berjamur, atau mengalami kerusakan lainnya. Alat yang diharapkan untuk memutar CD atau DVD audio ialah CD player atau DVD player.

E). MP3

MP3 merupakan salah satu bentuk (format) penyimpanan file audio digial yang dianggap terkenal dikala ini. Selain ukuran filenya yang lebih kecil, MP3 juga menawarkan kualitas bunyi yang lebih cantik bila dibandingkan dengan CD audio. Alat untuk memutar MP3 ialah MP3 player. Selain itu MP3 juga bisa diputar dengan iPod. iPod ialah salah satu merek dari serangkaian alat pemutar media digital yang dirancang, dikembangkan, dan dipasarkan oleh Apple Computer.

F). Audio Digital atau WAV (Waveform Audio Format)

Audio Digital atau WAV merupakan salah satu format penyimpanan file audio yang dirancang dan dikembangkan oleh microsoft dan IBM. Perangkat yang diharapkan untuk memutar WAV salah satunya ialah iPod. Microsoft juga mengeluarkan produk sejenis yang bisa dipakai untuk memutar WAV maupun MP3, dengan merek Zune.

G). Radio

Radio merupakan perlengkapan elektronik yang sanggup dipakai untuk mendengarkan info yang cantik dan aktual, sanggup mengetahui beberapa insiden dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan, dan sebagainya.

Prinsip kerja radio ialah sebagai berikut ini.


  1. Diawali dengan mengubah bunyi menjadi sinyal listrik dengan frekuensi bunyi memakai mikrofon.
  2. Sinyal listrik yang dibangkitkan tersebut masih bersifat lemah sehingga perlu diketahui memakai amflifier.
  3. Sinyal bunyi kemudian dicampur dengan frekuensi pembawa (modulasi).
  4. Sinyal modulasi kemudian disalurkan melalui kabel koaksial ke antena kemudian dipancarkan.
  5. Sinyal modulasi yang dipancarkan kemudian diterima oleh antena peserta dan disalurkan ke penguat.
  6. Sinyal modulasi didemodulasi (sinyal bunyi dipisah dari sinyal pembawa).
  7. Sinyal bunyi yang sudah terpisah dari sinyal pembawa kemudian diperkuat oleh amplifier.
  8. Sinyal bunyi diubah menjadi bunyi oleh peralatan dengan nama loudspeaker.


H). Telepon

Telepon merupakan media komunikasi audio atau bunyi yang dipakai dalam komunikasi antarpersonal yang sering dipakai dalam lingkup kantor. Telepon bekerja dengan cara mengirimkan gelombang bunyi melalui arus listrik dalam jaringan telepon sehingga kita bisa berkomunikasi dengan pengguna telepon lainnya.

Prinsip kerja Telepon


  1. Suara dari pengirim ke peserta diterima oleh alat dengan nama mikrofon.
  2. Mikrofon mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh pernagkat telepon.
  3. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke sentra telekomunikasi.
  4. Dari sentra telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan ke penerima.
  5. Setelah hingga ke penerima, selanjutnya sinyal tersebut dibuah lagi menjadi gelombang bunyi oleh alat yang berjulukan speaker.


Dalam komunikasi audio juga terdapat kelebihan beserta kekurangan komunikasi audio, dalam komunikasi audio kelebihannya lebih sedikit dibandingkan dengan kekuarangannya.

Kelebihan Komunikasi Audio


  1. Harga murah dan variasi jadwal lebih banyak dibandingkan televisi.
  2. Sifatnya gampang untuk dipindahkan.
  3. Bisa dipakai bahu-membahu dengan alat perekam radio, sehingga sanggup diulang atau diputar kembali.


Kekurangan Komunikasi Audio


  1. Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suhu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara berguru yang khusus.
  2. Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif ialah abstrak, perbendaharaan kata kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
  3. Media ini hanya akan bisa melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
  4. Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam bentuk bunyi harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima.

Belum ada Komentar untuk "Terbaru, Pengertian Dan Macam Macam Komunikasi Audio"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel