Terbaru, Struktur Teks Mekanisme Lengkap Beserta Contohnya

Teks mekanisme merupakan rangkaian agresi atau acara yang detail untuk melaksanakan suatu
kegiatan. Rangkaian agresi tersebut harus dijalankan sesual dengan yang tertera pada teks mekanisme supaya mendapat hasil yang sesuai atau yang diharapkan. Teks mekanisme biasanya berisi tata cara atau langkah-langkah yang harus dijalankan guna mencapai suatu tujuan.

Dalam pembentukannya, teks mekanisme mempunyai tiga struktur, adalah tujuan, material, dan langkah - langkah.

1. Tujuan, sanggup berupa judul dan juga berisikan tujuan dari pembuatan teks mekanisme tersebut atau hasil akhir yang akan dicapai kalau kita melaksanakan tahapan pada teks mekanisme tersebut.
2. Material, berisi mengenai bahan, alat atau material yang dibutuhkan. Akan tetapi, tidak semua teks mekanisme terdapat bab ini. Pada umumnya penggunaan bab material terdapat pada teks mekanisme perihal pembuatan suatu hal, menyerupai masakan dan sebagainya.
3. Langkah-langkah, berisi mengenai langkah-langkah yang harus dilewati untuk mendapat hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. Pada bab ini setiap langkah harus dilakukan dengan urut, dihentikan secara acak.

Contoh Teks Prosedur Tentang Pencangkokan Tanaman

Pencangkokan Tanaman

Pengembangan tumbuhan sanggup dilakukan melalui pencangkokan. Selain gampang dilakukan, pencangkokan juga murah biayanya. Hal ini dilakukan guna mendapat keturunan dari pohon yang dicangkok yang lebih baik, sehingga buah atau hasil yang didapatkan lebih maksimal. Sebagai pola yakni pencangkokan tumbuhan mangga sanggup mendapat buah mangga yang lebih baik dari mangga yang dicangkok. Selain kelebihan yang disebutkan di atas, hasil pencangkokan mempunyai masa tumbuh yang relatif lebih singkat, dibandingkan ditanam melalui biji atau benih.

Dalam kenyataannya pencangkokan tumbuhan mempunyai kelebihan dan kekurangan/kerugian. Keuntungan yang sanggup diperoleh melalui pencangkokan tumbuhan antara lain tumbuhan berbuah lebih cepat dan mutu buah yang dihasilkan sama dengan induknya. Sementara tu, kerugiannya yakni tumbuhan hasil pencangkokan hanya mempunyai akar serabut sehingga lebih gampang tumbang/roboh dibandingkan dengan kalau ditanam secara umum. 

Dalam melaksanakan proses pencangkokan dibutuhkan beberapa alat dan bahan, di antaranya satu bilah pisau, tali plastik/tali bambu, plastik- transparan/sabut kelapa/ijük serta tanah yang agak berair dan subur. Alat dan þahan tersebut sangat penting dalam melaksanakan proses pencangkokan banyak sekali tumbuhan yang sanggup dicangkok.

Adapun langkah dalam melaksanakan pencangkokan adalah sebagai berikut.

1. Carilah dahan yang ukuran batang pohon dan kawasan yang akan dikupas paling sedikit 10 cm!
2. Ukurlah jarak antara batang pohon dan kawasan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan 5 cm!
3. Kupaslah sekelling kulit dahan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan 5 cm
4. Keriklah lendir atau kambium dahan tersebut dengan perlahan biar kering!
5. Tutuplah Hasil kupasan Dengan Tanah !
6. Bungkuslah tanah dengan plastik, kemudian ikat kedua ujurignya biar tanah tidak jatuh!

Setelah semua langkah dilakukan, maka lakukan pemantauan seminggu sekali, guna melihat perkembangannya. Apakah tanah pencangkokan itu kering, siramlah dengan membuka tali pengikat bab atas cangkokan, Setelah dua atau tiga minggu, tunas hasil cangkokan akan tumbuh pada bab tanah yang dibungkus. Maka hal tersebut sanggup dikatakan proses pencangkokan berjalan dengan lancar.

Struktur Teks Prosedur " Pencakokan Tanaman "

Tujuan :

Pengembangan tumbuhan sanggup dilakukan melalui pencangkokan. Selain gampang dilakukan, pencangkokan juga murah biayanya. Hal ini dilakukan guna mendapat keturunan dan pohon yang dicangkok yang lebih baik, sehingga buah atau hasil yang didapatkan lebih maksimal. Sebagai pola yakni pencangkokan tumbuhan mangga sanggup mendapatkan buah mangga yang lebih baik dari mangga yang dicangkok. Selain kelebihan yang disebutkan di atas, hasil pencangkokan mempunyai masa turmbuh yang relatif lebih singkat, dibandingkan ditanam melalui biji atau benih.

Material :

Dalam kenyataannya pencangkokan tumbuhan mempunyai kelebihan dan kekurangan/
kerugian. Keuntungan yang sanggup diperoleh melalui pencangkokan tumbuhan antara lain
tanaman berbuah lebih cepat dan mutu buah yang dihasilkan sama dengan induknya.
Sementara itu, kerugiannya yakni tumbuhan hasil pencangkokan hanya mempunyai akar serabut sehingga lebih gampang tumbang/roboh dibandingkan dengan kalau ditanam secara umum.

Dalam melaksanakan proses pencangkokan dibutuhkan beberapa alat dan bahan,
di antaranya satu bilah pisau, tali plastik/tali bambu, plastik transparan/sabut kelapa/ijuk serta tanah yang agak berair dan subur. Alat dan materi tersebut sangat penting dalam melakukan proses pencangkokan banyak sekali tumbuhan yang sanggup dicangkok.

Langkah-langkah :

Adapun langkah dalam melaksanakan pencangkokan adalah sebagai berikut.

1. Carilah dahan yang ukuran batang pohon dan kawasan yang akan dikupas paling sedikit 10 cm.
2. Ukurlah jarak antara batang pohon dan kawasan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan 5 cm!
3. Kupaslah sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan 5 cm!
4. Keriklah lendir atau kambium dahan tersebut dengan perlahan biar kering!
5. Tutuplah Hasil kupasan Dengan Tanah!
6. Bungkuslah tanah dengan plastik, kemudian ikat kedua ujungnya biar tanah tidak jatuh!

Setelah semua langkah dilakukan, maka lakukan pemantauan seminggu sekali,
guna melihat perkembangannya. Apakah tanah pencangkokan itu kering, siramlah dengan membuka tali pengikat bab atas cangkokan. Setelah dua atau tiga minggu, tunas hasil cangkokan akan tumbuh pada bab tanah yang dibungkus. Maka hal tersebut sanggup dikatakan proses pencangkokan berjalan dengan lancar.

Demikianlah klarifikasi mengenai struktur teks mekanisme secara lengkap beserta contohnya, semoga postingan ini bermanfaat untuk anda semua, kalau postingan ini bermanfaat untuk anda, anda sanggup share postingan ini ke media umum di bawah ini.

Bagikan Artikel ini