Terbaru, Beberapa Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Terlengkap

Bagaimana jikalau tubuh terasa kurang bugar? Tentunya kita perlu melatih fisik kita supaya selalu bugar. Latihan kebugaran jasmani menciptakan tubuh kita segar dan bugar.

Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

Aktivitas kebugaran jasmani merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan potensi fisik dan mental seseorang supaya menjadi lebih baik (sehat dan kuat) secara jasmani maupun rohani. Ada dua aspek sasaran supaya mempunyai tubuh sehat dan berpengaruh baik jasmani maupun rohani, yaitu sebagai berikut.

1). Aspek Fisik

Aspek fisik dengan upaya meningkatkan kondisi tubuh supaya lebih baik. Selain itu, aspek ini juga berkaitan dengan upaya meningkatkan keterampilan tubuh dalam aneka macam aktivitas.

2). Aspek Mental

Aspek mental berkaitan dengan jiwa seseorang yang mencakup rasa percara diri, kedisiplinan, ketertiban, meningkatkan impian positif, keberanian, dan rasa tanggung jawab.

Latihan kebugaran mempunyai prinsip-prinsip yang harus diperhatikan. Kebugaran jasmani ialah bab dari total fitness. Komponen-komponen dalam total fitness sebagai berikut.

• Anatomical fitness (kebugaran tubuh).
• Physiological fitness (kebugaran jasmani.
• Phychological fitness (kebugaran mental/psikis).

Physiological fitness merupakan kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi fisiologisnya terhadap keadaan lingkungan atau kiprah fisik yang memerlukan kerja otak secara cukup efisien.

Selain dua aspek yang menjadi sasaran kegiatan kebugaran jasmani juga mengandung unsur-unsur positif. unsur-unsur konkret yang terkandung dalam acara kebugaran jasmani sebagai berikut.

1). Latihan Kekuatan

Kekuatan merupakan aktivis dalam latihan kebugaran jasmani. Kekuatan juga mencegah tubuh dari cedera. Bentuk-bentuk latihan kekuatan antara lain latihan tahanan. Ada tiga jenis latihan tahan, yaitu kontraksi isometrik, kontraksi isotonik, dan kontraksi isokinetik.

2). Latihan Kecepatan

Beberapa bentuk latihan kecepatan antara lain lari cepat jarak 40 dan 60 meter, lari menaiki bukit, dan lari menuruni bukit.

3). Latihan Kelincahan

Kelincahan merupakan kemampuan seseorang mengubah arah dengan cepat dan sempurna pada dikala bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Bentuk-bentuk latihan kelincahan antara lain latihan mengubah gerak tubuh arah lurus, latihan lari belak-belok, latihan jongkok berdiri, dan latihan kelincahan bereaksi.

4). Latihan Daya Ledak Otot

Bentuk latihan daya ledak otot antara lain melompat dengan dua kaki, lompat jongkok, dan melompat dengan dua kaki memakai balok.

5). Latihan Kelenturan

Latihan kelenturan sanggup diukir melalui kelenturan sendi tulang, sendi pinggul, dan adonan antara pundak dan pinggul, serta adonan antara pundak dan torso. Contoh latihan kelenturan antara lain latihan menjangkau ke depan dan latihan melenting ke belakang.

6). Latihan Daya Tahan Otot

Daya tahan otot merupakan kemampuan otot dalam mendapatkan beban untuk menggerakkan anggota gerak. Contoh latihan daya tahan otot ialah tes angkat tubuh.

Baca Juga : LAtihan Kebugaran Jasmani untuk Kesehatan

Ada beberapa bentuk latihan acara kebugaran jasmani yang sanggup dilakukan oleh seseorang. Setiap jenis latihan tersebut mempunyai tujuan tertentu. Beberapa bentuk latihan kebugaran jasmani ialah sebagai berikut.

1). Latihan Pengembangan Daya Tahan Kardiovaskuler dan Paru-Paru

Daya tahan merupakan kamampuan seseorang untuk bekerja pada kondisi tertentu tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan dan tetap bisa mempunyai cadangan tenaga dalam melaksanakan acara fisik sehari-hari.

Sementara daya tahan kardiovaskuler dan paru-paru merupakan kemampuan jantung dan paru-paru untuk melaksanakan pekerjaan dalam waktu tertentu tanpa adanya gangguan berarti. Beberapa latihan yang sanggup meningkatkan daya tahan jantung (kardiovaskuler) dan paru-paru sebagai berikut.

A). Sistem Fartlek

Sistem fartlek, yaitu meupakan sistem latihan endurance yang bertujuan untuk membangun, mengembalikan, dan memelihara kondisi tubuh seseorang. Fartlek berarti latihan lari dengan kecepatan berubah-ubah. Latihan ini baik dilakukan di alam terbuka.

B). Sistem Interval training

Sistem interval pembinaan merupakan latihan yang diselingi dengan interval-interval masa istirahat. Pada sistem ini harus memenuhi komponen usang latihan, ulangan latihan, beban latihan dan masa jeda. Latihan ini berupa latihan lari dan renang.

Baca Juga : Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani untuk Daya Tahan otot, Jantung, Paru Paru

C). Sistem Weight Training

Latihan weight memakai alat sebagai beban latihan.

2). Latihan Kelenturan

kelenturan merupakan kemampuan sendi, otot, dan tali sendi untuk bergerak dengan leluasa. bentuk-bentuk latihan kelentukan sebagai berikut.

• Peregangan dinamis
• Peregangan statis
• Peregangan pasif
• Peregangan kontraksi relaksasi

3). Latihan Kekuatan

Kekuatan merupakan kemampuan tubuh melaksanakan kontraksi untuk membangkitkan tegangan terhadap tahanan. Kekuatan mempunyai manfaat untuk menggerakkan acara fisik, melindungi dari cedera, dan meningkatkan kemampuan fisik seseorang.

Bentuk-bentuk latihan kekuatan yaitu sebagai berikut.

• Push-up, sanggup meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot lengan.
• Pull-up, sanggup meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot lengan.
• Back-up, sanggup meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot punggung.
• Squat jump, sanggup meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot tungkai.
• Sit-up, sanggup meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot perut.

4). Latihan Komposisi Tubuh

Komposisi tubuh mencakup komposisi penyusun tubuh, antara lain otot, air, dan lemak. Komposisi tubuh yang ideal merupakan perpaduan yang seimbang dan proporsional antara lemak dan berat tubuh seseorang. Selain itu, jumlah masa otot, air, dan lemak harus sesuai dengan kondisi tubuh kita.

Bagikan Artikel ini